Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Ilustrasi Foto (thinkstock)Alabama, AS, Setahun lalu pria ini punya berat badan 158,76 Kg. Badan super gemuk itu membuat takut terkena serangan jantung tiba-tiba. Karena tak ingin mati sia-sia akibat penyakit kegemukan, si pria lalu diet ketat dan olahraga dan berhasil menurunkan berat badan 80 kg dalam 11 bulan.
Pria itu adalah Will Nevin asal Alabama AS yang kini berusia 25 tahun. Ketakutannya akan serangan penyakit akibat kegemukan muncul tahun lalu saat ia berusia 24 tahun.
Pada Januari 2010, Nevin mengalami rasa sesak di dada dan jantung yang berdetak cepat saat melakukan perjalanan dari Alabama ke California. Saat itu ia berpikir apakah mungkin ini serangan jantung. Tapi ia hanya diam dan tidak memberitahu teman-temannya.
Secara perlahan gejala-gejala tersebut hilang dan ia pun kembali melanjutkan perjalanannya dan tetap bertahan untuk tidak berkonsultasi dengan dokter selama 3 tahun. Selain itu ia pun mengalami sensasi kesemutan di kaki, setelah melakukan pencarian di internet ia menjadi khawatir apakah mungkin ini salah satu gejala dari diabetes.
Hal-hal yang terjadi ini membuatnya semakin khawatir bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatannya dan mungkin bisa mengancam kehidupannya. Ketakutan ini pula yang akhirnya mendorong Nevin untuk melakukan sesuatu.
Nevin menyadari bahwa ia tidak memiliki pola hidup yang sehat seperti makan sambil menonton televisi, tidak melakukan aktivitas fisik tapi banyak makan. Kondisi ini membuatnya mengalami obesitas dengan berat badan mencapai 158,76 kg.
Pada tahun lalu saat usianya 24 tahun, ia mulai berpikir pola hidupnya yang seperti itu akan membuatnya tidak bisa memiliki usia yang panjang dan menjadi orang yang lemah serta sakit-sakitan.
Kondisi ini mendorongnya melakukan sesuatu, saat itu ia pun berniat melakukan hidup sehat yang dimulai dengan rajin berolahraga di pusat kebugaran. Meski awalnya terasa aneh dan asing, tapi ia bertekad untuk melakukan perubahan terhadap dirinya.
Ia pun secara perlahan mulai mengubah kebiasaan makannya dengan mengurangi konsumsi daging merah dan meningkatkan asupan sayuran serta buah-buahan. Dalam waktu 11 bulan ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 80 kg.
"Saya juga sempat merasa frustasi, marah dan kecewa ketika angka ditimbangan tidak menunjukkan hasil," ujar Nevin, seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Jumat (5/8/2011).
Namun ia tidak patah semangat dan tetap berusaha menurunkan berat badannya karena tidak ingin didiagnosis dokter menderita penyakit jantung, diabetes atau penyakit berat lainnya. Kini dengan berat badannya yang sudha menurun, ia pun merasa tubuhnya lebih segar dan sehat.
--
Source: http://www.laksanaberita.info/2011/08/takut-kena-jantung-pria-turunkan-berat.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar