. Seekor Gajah di Korea Bisa Berbicara dan Bayi Gajah Berwarna Merah Muda - seerem

Seekor Gajah di Korea Bisa Berbicara dan Bayi Gajah Berwarna Merah Muda

Ia bukanlah Dumbo Si Gajah Terbang, tokoh kartun Disney yang juga mampu berbicara layaknya manusia. Namun, seekor gajah jantan berusia 16 tahun di Korea Selatan dapat mengeluarkan suara yang mirip dengan empat kata dalam bahasa Korea yang berarti duduk, tidak, ya, dan berbaring.

Gajah bernama Kosik yang tinggal di taman hiburan Everland itu mengeluarkan kata-kata tersebut dengan cara meletakkan belalai di mulutnya dan menggoyangnya saat menghembuskan napas. Namun, belum dapat dipastikan apakah Kosik mengetahui arti dari kata-kata yang diucapkannya.

"Sulit bagi saya untuk mempercayainya ketika mengetahui pertama kali," kata Kim Jong-gap, pawang yang menangani Kosik selama 10 tahun. Ia mendengar suara Kosik yang mirip dengan ucapan untuk pertama kalinya pada 2 tahun lalu.

"Saya tahu Kosik mengatakan sesuatu, lalu saya menyadari bahwa ia menirukan kata-kata saya," katanya. Telah ada penelitian yang menunjukkan bahwa gajah dapat menirukan suara, namun baru kali ini ada klaim bahwa Kosik dapat meniru suara manusia.

Dalam sebuah penelitian yang dimuat jurnal Nature setahun lalu, para peneliti menemukan bahwa gajah dapat belajar menirukan suara dalam hal ini suara truk. Kali ini, hasil pengukuran spektogram menunjukkan bahwa frekuensi suara yang dikeluarkan Kosik saat mengucapkan kata-kata tersebut mirip dengan suara pawangnya.

"Kami menduga Kosik belajar bicara karena ia menghabiskan waktu yang lama bersama pawangnya," kata Kwon Su-wan, kepala taman hiburan. Pihaknya akan mempelajari lebih lanjut melibatkan pawang, dokter hewan, dan para ilmuwan untuk memastikan apakah Kosik memahami arti dari kata-kata yang diucapkannya.

Kosik memamerkan kemampuannya di depan publik mulai hari Sabtu (9/9) dalam taman hiburan yang terletak di Yongin, sekitar 48 kilometer sebelah Selatan Seoul.

http://img19.picoodle.com/img/img19/3/3/25/edysusantofu/f_gajahm_63ede02.jpg
Berbeda dari warna kulit gajah yang biasanya berwarna abu-abu kehitaman atau cokelat, seekor bayi gajah yang tinggal di Botswana, Afrika, memiliki kulit berwarna merah muda.

Ketika fotografer dari kantor berita BBC memotret, bayi gajah itu sedang berkumpul dengan 80 gajah lainnya. Saat itu ia sedang mencari makan di delta Okavango.

Para ahli memperkirakan bayi gajah itu memiliki kelainan pigmen pada kulitnya atau dikenal dengan sebutan albino. Kelainan tersebut juga terjadi pada manusia dan hewan lain, seperti burung, ikan, dan buaya.

Albino pada gajah Afrika, menurut para ahli adalah sebuah fenomena yang sangat jarang terjadi. Biasanya albino itu terjadi pada gajah-gajah Asia.

"Selama ini saya baru menemukan tiga bayi hewan yang albino di Afrika tepatnya di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan South Africa," kata seorang ahli lingkungan, Dr. Mike Chase, yang juga membuat tempat konservasi gajah di Afrika.

Dr. Chase juga menjelaskan bahwa anak gajah albino itu akan susah bertahan hidup. "Kulit hewan albino akan sangat peka terhadap sinar matahari dan gesekan. Kulit bayi gajah albino itu akan tergesek semak-semak dan pepohonan, dan juga terkena paparan sinar matahari yang sangat menyengat. Oleh karena itu, ia mungkin akan sering merasa kesakitan," kata Dr. Chase

Walaupun begitu, Dr. Chase mengatakan gajah adalah hewan kuat, cerdas dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Jadi, meskipun bayi gajah itu albino, ia punya kesempatan hidup yang besar.
 
LIKE DI SINI GAN!!!
 

speednews 24 Jul, 2011


--
Source: http://www.laksanaberita.info/2011/07/seekor-gajah-di-korea-bisa-berbicara.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com


0 komentar:

Posting Komentar